jerit, tetesan air mata itu mengalir

dari mutiara- mutiara ciptaan  tuhan ang suci

bongkahan ang tuhan ciptakan tak kunjung mereka isi

kemana pergina rizki itu

Tuhan kami lapar..

dimana makanan kami tuhan

mereka terus mengatakan itu

mereka merampas hak kami tuhan

mereka isi bongkahan mereka sendiri

dengan ang kami punya padahal

mereka tau kami tak puna apapun,,

tuhan teguran kami kecil dimata mereka

tangisan kami lelucon bagi mereka

ratapan kami lawakan untuk merka

balikan jeritan kami tak terdengar di telinga mereka

berdasi namun tak punya hati

berkata waras tapi memeras

tuhan, ini cerita hati kami,,  buatkan penjara tuhan

penjara kekal abadi untuk mereka

pencuri perampas penjahat negara ini,,,